Anyway, setelah melihat buku-buku-adaptasi-blog yang membanjiri toko buku, dan mengambil benang merah (cuih) kalau blog-blog sekarang kebanyakan tematik, saya akhirnya kepanas-panasi dan memutuskan untuk ikut tran (dasar labil). Dan, tema yang saya pilih adalaaaaah.... jengjengjeeeeenggggg...
Kehidupan Laboratorium!
Gimana nggak, sebagai salah satu dari 40 orang terpilih yang bisa memasuki satu-satunya jurusan mikrobiologi di Indonesia, saya--dan 40 orang lainnya--menghabiskan waktu saya di lab! Selama enam semester yang saya lalui (dengan darah, airmata, dan doa), pasti aja ada minimal dua matakuliah yang ketambahan satu SKS praktikum. Di kartu mahasiswa sih keliatannya cuma satu SKS, tapi kenyataannya satu SKS itu setara dengan 4 jam di Lab! Belum lagi kalau pengamatannya harus besoknya lagi, atau diamati setiap hari selama satu minggu, wuih lab serasa jadi rumah kedua aja nih...
Karena itulah, banyak sekali kisah yang terjadi di laboratorium. Nge-sensi-in asisten tertentu lah, nilai diminus gara-gara ngotorin lab-lah, atau ngamatin tingkah laku praktikan yang (kadang-kadang) ngegemesin cz udah dibilangin tetep aja salah melulu. Kalau dihitung-hitung, udah banyak kisah yang dirajut saya beserta anak-anak mikrobiologi lainnya di Lab. Dan semuanya seru-seru, hehehe.
Ngomong-ngomong soal praktikum, semester ini saya kebagian dua macam praktikum yang dua-duanya ajaib: Mikrobiologi Analitik dan Prinsip Teknik Fermentasi. Kalau ngedenger curhat kaka kelas nih, naga-naganya kita bakal nginep di lab nih bisa-bisa. YAh, kita lihat aja deh, siapa tahu bakal ada cerita-cerita asyik selama di lab.
Cheers!
Gimana nggak, sebagai salah satu dari 40 orang terpilih yang bisa memasuki satu-satunya jurusan mikrobiologi di Indonesia, saya--dan 40 orang lainnya--menghabiskan waktu saya di lab! Selama enam semester yang saya lalui (dengan darah, airmata, dan doa), pasti aja ada minimal dua matakuliah yang ketambahan satu SKS praktikum. Di kartu mahasiswa sih keliatannya cuma satu SKS, tapi kenyataannya satu SKS itu setara dengan 4 jam di Lab! Belum lagi kalau pengamatannya harus besoknya lagi, atau diamati setiap hari selama satu minggu, wuih lab serasa jadi rumah kedua aja nih...
Karena itulah, banyak sekali kisah yang terjadi di laboratorium. Nge-sensi-in asisten tertentu lah, nilai diminus gara-gara ngotorin lab-lah, atau ngamatin tingkah laku praktikan yang (kadang-kadang) ngegemesin cz udah dibilangin tetep aja salah melulu. Kalau dihitung-hitung, udah banyak kisah yang dirajut saya beserta anak-anak mikrobiologi lainnya di Lab. Dan semuanya seru-seru, hehehe.
Ngomong-ngomong soal praktikum, semester ini saya kebagian dua macam praktikum yang dua-duanya ajaib: Mikrobiologi Analitik dan Prinsip Teknik Fermentasi. Kalau ngedenger curhat kaka kelas nih, naga-naganya kita bakal nginep di lab nih bisa-bisa. YAh, kita lihat aja deh, siapa tahu bakal ada cerita-cerita asyik selama di lab.
Cheers!